Rabu, 11 Juli 2012
SAM KOK – Episode 3a: “Bidadari di Antara Dua Pria”
Cao Cao yang memburu Dong Zhuo dan murka kepada Lu Bu, pergi ke wilayah Provinsi Yangzhou. Para pejabat tinggi daerah yang berhasil memasuki Kota Luoyang mulai tercerai-berai. Hanya Yuan Shao yang tetap tinggal di Luoyang. Yuan Shao ingin merampas dan menguasai wilayah subur yang kaya sumber alam, dengan cara memperdaya Gongsun Zan. Demi ambisinya, Yuan Shao membunuh Gongsun Yue yang datang untuk menuntut hak bagian kakaknya, Gongsun Zan. Gongsun Zan murka, ia membentuk pasukan untuk menyerang Yuan Shao demi membalaskan dendam adiknya.
Saat Gongsun Zan bertarung mati-matian melawan dua jenderal utusan Yuan Shao, yaitu Wen Chou dan Yan Liang, datanglah Zhao Yun, panglima muda dari Chang San. Pada detik-detik terakhir, ia berhasil menyelamatkan nyawa Gongsun Zan. Namun, sehebat apa pun kemampuan panglima muda itu, ia tak mungkin bisa menghadapi puluhan ribu pasukan Yuan Shao seorang diri. Pada saat itulah, Liu Bei beserta dua saudara dan pasukan datang bagai angin. Mereka berhasil memukul mundur pasukan Yuan Shao yang sangat besar.
Gongsun Zan yang nyawanya diselamatkan dari pintu kematian, kembali membentuk pasukan dan berperang lagi melawan Yuan Shao. Perang yang panjang dan menjemukan itu berlangsung selama lebih dari sebulan. Sementara itu, dengan mengatasnamakan Kaisar, Dong Zhuo mengeluarkan titah agar perang segera dihentikan. Kedua belah pihak langsung menghentikan perang dan kembali ke kampung halaman masing-masing. Liu Bei diam-diam terpikat oleh keberanian Panglima Muda Zhao Yun dan Zhao Yun sangat menghormati sikap bijaksana Liu Bei. Dengan berat hati, mereka berpisah dan berjanji untuk bertemu lagi suatu hari nanti.
Pertempuran antara Yuan Shao dan Gongsun Zan berakhir tanpa diketahui siapa yang menang atau kalah. Meskipun begitu, akan datangkah hari tanpa perang di dunia tak bertuan ini? Kali ini, Sun Jian, harimau dari Jiangdong, termakan oleh hasutan Yuan Shu. Bersama putra tertuanya Sun Ce, ia memimpin pasukan besar dan menyerang Liu Biao dari Bingzhou demi menuntaskan dendam masa lalu.
Sun Jian membawa pasukan yang gagah berani dari Jiangdong, lalu ia mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh Huang Zu dan langsung menyerbu Xiangyang. Namun Kuai Liang, ahli strategi perang Liu Biao, memakai taktik perang gerilya sehingga Sun Jian tewas di usianya yang masih sangat muda, yaitu 37 tahun. Sang putra sulung, Sun Ce, menukarkan Komandan Huang Zu yang berhasil ditangkapnya hidup-hidup dengan jenazah ayahnya. Lalu ia pulang ke kampung halamannya dengan bercucuran air mata darah.
Sementara itu kelaliman Dong Zhuo semakin mejadi-jadi setelah ia berhasil memindahkan ibu kota ke Chang’an. Menteri Dalam Negeri Wang Yun menyusun siasat untuk membunuh Dong Zhuo. Ia bekerja sama dengan pelayannya yang sudah dianggap sebagai putrinya sendiri, Diao Chan. Siasat yang digunakan adalah taktik berantai. Wang Yun mengetahui kelemahan Dong Zhuo dan Lu Bu terhadap wanita cantik. Karena itu, ia menggunakan kecantikan Diao Chan yang tiada tara untuk meretakkan hubungan ayah dan putra angkatnya itu. Wang Yun merencanakan Dong Zhuo mati di tangan putra angkatnya sendiri, Lu Bu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar